بسم الله الرحمن الرحيم
Bupati Cilacap meresmikan reaktivasi stasiun Gandrungamngu (rri.co.id) |
KBRN, Cilacap: Stasiun Gandrungmangu secara resmi dibuka lagi untuk
pelayanan naik turun penumpang setelah setahun lebih tidak ada satupun
kereta api yang berhenti disana.
Peresmian
beroperasinya kembali stasiun Gandrungmangu dilakukan oleh Bupati
Cilacap, Tatto S. Pamuji Senin (6/4/2015). Dalam kesempatan tersebut
Bupati Cilacap didampingi Vice President PT KAI Daop 5 Safrudiansyah
memberikan komando berangkat untuk Kereta Api (KA) Kutojaya Selatan
tujuan Kiaracondong.
Dalam sambutannya Bupati
Cilacap meminta agar seluruh lapisan masyarakat ikut menjaga agar
layanan KA di Gandrungmangun dapat berjalan terus. Menurut Bupati adanya
pelayanan kereta api akan dapat membantu perekonomian didaerah ini.
Sementara
itu Vice President PT KAI Daop 5 Purwokerto Safrudiansyah mengharapkan
agar masyarakat sekitar terus ikut membantu memelihara terciptanya
ketertiban dan keamanan di stasiun Gandrungmangu agar pelayanan
penumpang dapat dilaksanakan seterusnya.
Untuk
tahap awal PT KAI Akan melakukan uji coba berhentinya kereta api di
stasiun Gandrungmangu selama satu bulan. Ada 7 kereta api yang
dijadwalkan berhenti setiap hari untuk melayani penumpang dari stasiun
itu.
Ke-tujuh kereta api tersebut masing -
masing KA Kahuripan tujuan Kediri, KA Kutojaya Selatan tujuan Kutoarjo
dan Kiaracondong serta KA Serayu Pagi dan Serayu Malam tujuan Jakarta
dan Purwokerto.
"Kami akan lakukan evaluasi
dari uji coba ini, jika tetap tertib dan kondusif akan dilanjutkan,
namun jika tidak pasti akan dihentikan lagi, bahkan untuk selamanya".
kata Safrudiansyah.
Diharapkan
berhentinya kereta api di stasiun Gandrungmangu tidak akan menghadapi
gangguan ketertiban lagi, sehingga dapat terus berlangsung untuk
selamanya.
"Jika ada yang mencoba mengganggu ketertiban di stasiun, tentu akan berhadapan juga dengan masyarakat ". katanya.
Karena masyarakat sangat menginginkan berhentinya kereta api ini demi kemudahan transportasi serta berkembangnya perekonomian di daerah ini. (SPJ)
Karena masyarakat sangat menginginkan berhentinya kereta api ini demi kemudahan transportasi serta berkembangnya perekonomian di daerah ini. (SPJ)
(Dikutip seluruhnya dengan sedikit edit penulisan dari rri.co.id)