Sidasari - Sidaurip - Gandrungmangu - Cilacap - Jawa Tengah (53254) Salam dari desa!

Senin, 07 September 2015

Penghuni Wit Pelem & Kali Sayangbaya

 بسم الله الرحمن الرحيم 
Masih tentang dokumentasi midar-mider pada bulan Juli lalu. Ketika menyusuri tanggul irigasi wetane Kaki Sudir, nampak sebuah pohon cukup besar berdiri di pinggir tanggul. Awalnya cuek saja bersepeda ke arah Tumpangsari sambil melihat-lihat sawah yang kekeringan dan orang-orang yang sedang ngarit suket. Sampai ketika lewat di bawah pohon besar tersebut, persis diatas kepala ada sesuatu yang waowww.... Hanya berjarak sekitar 30 cm saja dari kepala saya sarang Tawon yang besar itu menggantung di pohon. Puluhan atau mungkin ratusan tawon yang besar-besar pun beterbangan di sekitarnya.




Untungnya tawon-tawon tersebut tidak galak. Tidak menyerang orang-orang yang lewat atau berada di bawahnya. Bahkan orang yang lewat dengan sepeda motor pun aman-aman saja. Asalkan tidak mengganggu, biarlah tawon-tawon itu hidup disana dengan nyaman. Menemani yang sedang berteduh di bawah pohon mangga. Atau untuk menakut-nakuti orang yang suka usil.

Tidak jauh dari tanggul sier  dan pohon besar itu, disebelah baratnya terlihat buntut kali Sayangbaya (Sayang Buaya). Dari situlah aliran kali Sayangbaya, kemudian berkelok-kelok sampai bertemu kali Tumpangsari. Membentuk ekosistem Sayangbaya Wetland.





AH

Location: Sidaurip, Gandrungmangu, Cilacap Regency, Central Java, Indonesia

0 comments:

Posting Komentar

 
Terima kasih atas kunjungannya. Kritik, saran, informasi dan lain-lain dapat dikirimkan melalui kontak yang tersedia